Risiko Kejadian Pre-Eklampsia pada Ibu Hamil dengan Obesitas

Authors

  • Tri Yuniarti Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mamba’ul ‘Ulum Surakarta
  • Rohmi Rohmi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mamba’ul ‘Ulum Surakarta
  • Joko Tri Atmojo Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mamba’ul ‘Ulum Surakarta
  • Mustain Mustain Universitas Duta Bangsa
  • Hakim Anasulfalah Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mamba’ul ‘Ulum Surakarta
  • Aris Widiyanto Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mamba’ul ‘Ulum Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.32583/pskm.v13i4.1271

Keywords:

ibu hamil, obesitas, preeklampsia

Abstract

Preeklamsia merupakan suatu kondisi spesifik kehamilan dimana hipertensi terjadi setelah minggu ke 20 pada wanita yang sebelumnya memiliki tekanan darah normal. Penyakit ini ditandai dengan peningkatan tekanan darah, edema, proteineura, yang timbul karna kehamilan, yang penyebabnya belum diketahui. Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi besarnya risiko kejadian pre-eklampsia pada ibu hamil yang mengalami obesitas Penelitian ini merupakan systematic review dan meta analisis dengan PICO sebagai berikut, population: ibu hamil. Intervention: Obesitas. Comparison: No Obesitas. Outcome: Preeklampsia. Artikel yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari tiga database yaitu Google Scholar, Pubmed, dan Science Direct. Kata kunci untuk mencari artikel “Obesity”AND “Preeclampsia” AND Multivariate AND Pregnancy. Artikel yang digunaan dari tahun 2017 – 2020. Pemilihan artikel dilakukan dengan menggunakan PRISMA flow diagram. Artikel dianalisis menggunakan aplikasi Review Manager 5.3. Sebanyak 8 studi kohor Amerika (New York), Eropa (Lhituania, Ireland, Polandia, France, Netherland), dan Asia (China, jordania) terpilih untuk dilakukan systematic review dan meta analisis. Berdasarkan hasil forest plot studi cohort menunjukkan bahwa ibu hamil dengan obesitas memiliki risiko terjadinya preekalmpsia sebanyak 1.35 kali dibandingkan dengan ibu hamil tanpa obesitas (aOR= 1.35; CI 95%= 1.20 hingga 2.51), dan hasil tersebut secara statistik signifikan (p<0.001).

References

Angsar, M. D. (2010). Hipertensi dalam Kehamilan Ilmu dalam Kebidanan Sarwono Prawirohardjo (Edisi IV). Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Astuti. S.F. (2014). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Preeklampsia Kehamilandi Wilayah Kerja Puskesmaspamulang Kota Tangerang Selatan Tahun.

Bobak, I. M., Lowdermilk, D. L., Jensen, M. D., & Perry, S. E. (2005). Buku ajar keperawatan maternitas. EGC.

Cunningham, F., Leveno, K., Bloom, S., Spong, C., & Dashe, J. (2014). William Osbtetrics 24th ed). McGraw-Hill.

Ehrenthal, D. B., Jurkovitz, C., Hoffman, M., Jiang, X., & Weintraub, W. S. (2011). Prepregnancy body mass index as an independent risk factor for pregnancy-induced hypertension. Journal of Women’s Health, 20(1), 67–72. https://doi.org/10.1089/jwh.2010.1970

Ekaidem, I. S., Bolarin, D. M., Udoh, A. E., Etuk, S. J., & Udiong, C. E. J. (2011). Plasma fibronectin concentration in obese/overweight pregnant women: A possible risk factor for preeclampsia. Indian Journal of Clinical Biochemistry, 26(2), 187–192. https://doi.org/10.1007/s12291-011-0127-1

Ilham, M., Akbar, A., Ernawati, E., & Dachlan, E. G. (2019). The Hypertension in Pregnancy Problems in Indonesia. April, 4–8.

Kartika, A. R., Aldika Akbar, M. I., & Umiastuti, P. (2018). Risk factor of severe preeclampsia in Dr. Soetomo Hospital Surabaya in 2015. Majalah Obstetri & Ginekologi, 25(1), 6. https://doi.org/10.20473/mog.v25i12017.6-9

Kasriatun, K., Kartasurya, M. I., & Nugraheni, S. A. (2019). Faktor Risiko Internal dan Eksternal Preeklampsia di Wilayah Kabupaten Pati Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Manajemen Kesehatan Indonesia, 7(1), 30–38. https://doi.org/10.14710/jmki.7.1.2019.30-38

Keman, K. (2014). Patomekanisme PreeklampsiaTerkini. UB Press.

Kementerian kesehatan RI. (2014). INFODATIN Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI. Situasi Kesehatan Ibu. Kementrian Kesehatan.

Kesehatan Masyarakat UNS. (2023). Penilaian Kualitas Studi Primer untuk. 36, 3–4.

Laivuori, H., Gallaher, M. J., Collura, L., Crombleholme, W. R., Markovic, N., Rajakumar, A., Hubel, C. A., Roberts, J. M., & Powers, R. W. (2006). Relationships between maternal plasma leptin, placental leptin mRNA and protein in normal pregnancy, pre-eclampsia and intrauterine growth restriction without pre-eclampsia. Molecular Human Reproduction, 12(9), 551–556. https://doi.org/10.1093/molehr/gal064

Lopez-Jaramillo, P., Barajas, J., Rueda-Quijano, S. M., Lopez-Lopez, C., & Felix, C. (2018). Obesity and Preeclampsia: Common Pathophysiological Mechanisms. Frontiers in Physiology, 9(December), 1–10. https://doi.org/10.3389/fphys.2018.01838

Nulanda, M. (2019). Analisis Hubungan Indeks Massa Tubuh terhadap Kejadian Kasus Preeklampsia di Rsia Sitti Khadijah 1 Makassar. UMI Medical Journal, 4(1), 76–91. https://doi.org/10.33096/umj.v4i1.51

Robinson, C. J., Hill, E. G., Alanis, M. C., Chang, E. Y., Johnson, D. D., & Almeida, J. S. (2010). Examining the effect of maternal obesity on outcome of labor induction in patients with preeclampsia. Hypertension in Pregnancy, 29(4), 446–456. https://doi.org/10.3109/10641950903452386

Vernini, J. M., Moreli, J. B., Magalhães, C. G., Costa, R. A. A., Rudge, M. V. C., & Calderon, I. M. P. (2016). Maternal and fetal outcomes in pregnancies complicated by overweight and obesity. Reproductive Health, 13(1), 1–8. https://doi.org/10.1186/s12978-016-0206-0

Widiyanto, A., Murti, B., & Soemanto, R. B. (2018). Multilevel analysis on the Socio-Cultural, lifestyle factors, and school environment on the risk of overweight in adolescents, Karanganyar district, central Java. Journal of Epidemiology and Public Health, 3(1), 94-104.

Widiyanto, A., Putri, S. I., Fajriah, A. S., Peristiowati, Y., Ellina, A. D., & Triatmojo, J. (2023). The effect of prophylactic negative pressure wound therapy on infection in obese women after C-section: a meta-analysis. Journal of the Medical Sciences (Berkala Ilmu Kedokteran), 55(1).

World Health Organization. (2018). WHO recommendations on intrapartum care for a positive childbirth experience. World Health Organization.

Zahra Wafiyatunisa, & Rodiani. (2016). Hubungan Obesitas dengan Terjadinya Preeklampsia Obesity Relationship with the Occurrence of Preeclampsia. Majority, 5(5), 184–190. http://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/view/907/815

Downloads

Published

2023-06-21

How to Cite

Yuniarti, T., Rohmi, R., Atmojo, J. T., Mustain, M., Anasulfalah, H., & Widiyanto, A. (2023). Risiko Kejadian Pre-Eklampsia pada Ibu Hamil dengan Obesitas. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 13(4), 1265–1274. https://doi.org/10.32583/pskm.v13i4.1271

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2