Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Kejadian Pneumonia pada Balita di Kota Kupang
DOI:
https://doi.org/10.32583/pskm.v13i3.1138Keywords:
balita, faktor risiko, pneumoniaAbstract
Penyebab utama kematian balita di dunia adalah pneumonia. Sekitar 1,8 juta (20%) anak meninggal karena pneumonia, dan angka ini lebih tinggi dari kematian karena malaria, TB dan AIDS. Usia balita yang berisiko untuk menderita pneumonia yaitu anak dengan maslah malnutrisi dan usia dibawah 2 tahun. penelitian adalah untuk menganalisis status gizi, status imunisasi dan ASI eksklusif dengan kejadian pneumonia pada balita di Kota Kupang. Jenis riset yaitu observasi analitik, desain kasus kontrol dengan studi retrospective. Kelompok yang diteliti adalah anak umur 2 bulan hingga 5 tahun baik yang mengalami pneumonia maupun tidak mengalami pneumonia. Besar sampel kelompok kasus sebanyak 66 balita dan kelompok kontrol sebanyak 66 balita di Puskesmas Oepoi. Sampel diambil secara purposive sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner, wawancara, dan formulir MTBS, Buku KIA. Analisis data penelitian menggunakan chi-square dan regresi logistik. Didapatkan korelasi antara status gizi, status imunisasi dan ASI eksklusif dengan pneumonia. Hasil uji multivariat didapatkan ASI eksklusif memiliki risiko lebih besar untuk menderita pneumonia. Hal ini menunjukkan bahwa risiko yang paling besar untuk mengalami pneumonia adalah balita yang tidak mendapatkan ASI eksklusif dibanding dengan balita yang mendapatkaan ASI eksklusif. adanya korelasi status gizi, status imunisasi dan ASI eksklusif dengan terjadinya pneumonia pada balita di Kota Kupang tetapi pemberian ASI eksklusif mempunyai peluang yang lebih besar terhadap terjadinya pneumonia pada balita di Kota Kupang.
References
Afriani, B., & Oktavia, L. (2021). Faktor Risiko Kejadian Pneumonia Pada Bayi. Babul Ilmih Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan, 13(2).
Anwar Athena & Dharmayanti Ika (2014). Pneumonia pada Balita di Indonesia. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasiona, Volume 8 , No.8
Anjaswanti, R. N., Azizah, R., & Leonita, A. (2022). Studi Meta-Analisis Faktor Kejadian Pneumonia pada Balita di Indonesia Tahun 2016-2021. Journal of Community Mental Health and Public Policy, 4(2), 56-70.
Dinas Kesehatan Kabupaten Kupng (2016). Profil Dinas Kesehatan Kota Kupang.
Efni Yulia, Muchmud Rizanda dan Pertiwi Dian. (2016) Faktor Risiko yang berhubungan dengan kejadian pneumonia pada balita di Kelurahan Air Tawar Barat Padang. Jurnal Kesehatan Andalas, Volume 5, No.2
Ellyana, Y., & Imelda, I. (2018). Faktor Risiko terjadinya Pneumonia pada Balita. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan, 3(2).
Fitri, Y. (2022). Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Kejadian Pneumonia Balita Pada Masa Pandemi COVID-19 di Wilayah Kerja Puskesmas Ambacang Kota Padang (Doctoral dissertation, Universitas Andalas).
Fatimah, N., & Tandirogang, N. (2020). Karakteristik Balita Penderita Pneumonia Berdasarkan Faktor Risiko Di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda Tahun 2018. Jurnal Kebidanan Mutiara Mahakam, 8(1), 38-45.
Hartati Susi, Nurheni Nani, dan Gayatri Dewi. (2012) Faktor Risiko terjadinya pneumonia pada anak balita. Jurnal Keperawatan Indonesia, Volume 15, No.1
Hidayani, W. R. (2021). Pneumonia: epidemiologi, faktor risiko pada balita.
Indah, N., Suryani, L., & Rosalina, S. (2022). Analisis Faktor Resiko Kejadian Pneumonia Pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Sidorejo Kota Pagar Alam. Jurnal Kesehatan Saelmakers PERDANA, 5(2), 370-381.
Kementerian Kesehatan RI. (2010). Buku Saku Antropometri. Direktorat Jenderal Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak. Jakarta: Direktorat Bina Gizi, hal. 3-40
Kementerian Kesehatan RI. (2015b). Buku Bagan MTBS. Jakarta. Cetakan tahun 2017
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Laporan riset kesehatan dasar 2007. Jakarta
Modul MTBS .(2017). MTBS di pelayanan kesehatan dasar Kemenkes RI.(2015). Profil kesehatan Indonesia
Muchlis Novayeni, Veni Hadju, Jafa Nurhaedar/Hubungan Asupan Energy dan Protein dengan Status Gizi Balita di Kelurahan Tamamaung,
Ngastiyah. (2012). Perawatan Anak Sakit. Jakarta: EGC.
Novarianti, W., Syukri, M., Izhar, M. D., Ridwan, M., & Faisal, F. (2021). Status Gizi dan Pemberian Kapsul Vitamin A sebagai Faktor Risiko Pneumonia Balita Usia 18-59 Bulan: Nutritional Status and Provision of Vitamin A as Risk Factors for Pneumonia among Toddlers Age 18-59 Months. Jurnal Bidan Cerdas, 3(2), 47-54.
Profil Kesehatan Propinsi NTT Tahun 2015. (Diakses pada tgl 22 April 2017).Available from:(http://www.depkes.go.id/resources/download/profil/PROFIL_KES_PROVINSI_2015/19_NTT_2015.pdf)
Puspitawati Natalia, Sulistyarini Tri. (2013) Sanitasi Lingkungan Yang Tidak Baik Mempengaruhi Status Gizi Pada Balita Di Wilayah RW VI Kelurahan Bangsal. Jurnal STIKES Volume 6, No. 1
Pertiwi, F. D., & Nasution, A. S. (2022). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Pneumonia pada Balita di Puskesmas Semplak Kota Bogor 2020. PROMOTOR, 5(3), 273-280.
Riyanto, R., & Herlina, H. (2021). Kejadian ISPA Pneumonia dan Faktor Risiko yang Meningkatkan pada Bayi dan Balita. Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai, 14(1), 77-86.
Rahman, A. (2022). Studi Spasial Faktor Risiko Lingkungan Fisik Rumah dengan Kejadian Pneumonia Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Kilangan Kota Padang Tahun 2020. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(1), 889-902.
Soetjinigsih dan Ranuh IG.N. Gde. (2013). Tumbuh Kembang anak. Jakarta: EGC.
Solihati Novi Euis, Suhartono, Winarni Sri. (2017) Studi Epidemiologi Deskriptif kejadian pneumonia pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Langensari II Kota Banjar Jawa Barat Tahun 2017. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e journal), Volume 5, No. 5
Sugihartono dan Nurjazuli. (2012) Analisis faktor risiko kejadian pneuminia pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Sidorejo Kota Pagar Alam. Jurnal Kesehatan lingkungan Indonesia, Volume 11, No. 1
Suseno, B. (2022). Gambaran Faktor Risiko Kejadian pneumonia Pada Balita Di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Banjarnegara 1 Tahun 2021. Jurnal Ilmiah Medsains, 8(1), 1-9.
Septiani, S. (2022). Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Kejadian Pneumonia pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas II Kuala Tungkal (Doctoral dissertation, Ilmu Kesehatan Masyarakat).
Triana Heni. (2017) Faktor risiko yang mempengaruhi kejadian pneumonia pada balita di Puskesmas Medan Krio Kabupaten Deli Serdang Tahun 2017. Jurnal STIKNA, Volume 1, No.2
Vicasco, M. A. N., & Handayani, D. (2020). Literature Review: Analisis Faktor Risiko Pneumonia pada Balita. In Natinal conferen National Conference For Ummah (NCU) 2020 (Vol. 1, No. 1).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.